SEJARAH
Program Studi Farmasi merupakan program studi baru yang dibuka pada tahun akademik 2018/2019. Program studi ini merupakan program studi yang mempelajari pengetahuan tentang identifikasi, sintesis, pengembangan, distribusi, terapi dan monitoring penggunaan obat sintesis maupun obat bahan alam.
Program studi farmasi (PSFA) ITERA resmi berdiri pada 19 September 2017 dengan memfokuskan penyelenggaraan pendidikan farmasi pada bidang farmasi klinik komunitas dan bahan alam. Kurikulum program sarjana PSFA ITERA ditempuh melalui proses pembelajaran sebanyak 144 SKS selama 8 semester. Lulusan PSFA ITERA diharapkan mampu mengenal berbagai produk farmasi dan alat kesehatan, berkontribusi aktif dalam penemuan dan pengembangan bahan obat dan sediaan obat tradisional, mengidentifikasi masalah terkait obat seperti dalam penyiapan sediaan, pelayanan produk, dan pemberian informasi, serta melakukan praktik layanan kefarmasian sesuai dengan dasar pharmaceutical care yaitu obat sampai ke penderita dalam keadaan baik, efektif dan aman.
LAB
PROGRAM STUDI
VISI
Terselenggaranya pendidikan farmasi yang
unggul dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan SDM di bidang Farmasi klinik
dan komunitas serta pengembangan potensi bahan alam di sumatera.
MISI
Menyelenggarakan
pendidikan farmasi klinik dan komunitas serta pengembangan potensi
bahan alam yang unggul, berkualitas dan relevan dengan tuntutan
masyarakat serta berdaya saing internasional.
Menyelenggarakan
penelitian yang kreatif, inovatif, kompetitif dan berkesinambungan dalam
bidang farmasi khususnya untuk pengembangan potensi bahan alam dalam
pelayanan kesehatan.
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat
yang berdayaguna dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di
bidang farmasi.
Menjalin kemitraan dengan mitra strategis untuk
melaksanakan tri dharma dalam lingkup nasional dan internasional,
khususnya di Wilayah Sumatera atas dasar kesetaraan dan saling
menguntungkan
Lulusan Program Studi Farmasi ITERA memiliki kesempatan bekerja di farmasi komunitas (apotek), farmasi rumah sakit, instansi pemerintahan (dinas kesehatan, BPOM), industri, riset, pendidikan, dan entrepreneur.